memformulasikan alasan mengapa orang jatuh cinta

tulisan ini didedikasikan untuk sahabat saya yang sedang mempersiapkan ujian besok :P

tiba-tiba dia berkata,
"iya ya fer..aku lagi mencoba memformulasikan alasan mengapa orang jatuh cinta"
aku: hmm..iya, kenapa ya?

kadang (salah deh,seringkali) aku enggak mengerti mengapa aku jatuh cinta dengan si A atau si B. lalu kami sepakat bahwa kadang kami tuh udah kasih tau hati ini "haduh jangan dong jangan suka..ga mau ah, ga mau suka" tapi tetep...aja jatuh cinta..

dan dulu aku sempat berpikir,
teringat tulisan di blog seseorang (lupa blog siapa)
"there's a reason why it is called falling in love"
gmn sih rasanya klo jatuh?
ada sakit2nya dikit donk..hehehe
kadang sampe biru2..
kadang cuma lecet
kadang mungkin sampai berdarah

temanku di indo menyapaku yang berstatus judul post ini:
"wah cuit cuit statusnya..haduh nin,jatuh cinta mana bs diformulasikan"
klo kata agnes monica, "cinta ini tak ada logika"
hahahaha

kata temenku yang komplain kok lagi exam malah memformulasikan alasan mengapa orang jatuh cinta,
jatuh cinta itu pilihan..
seperti memilih berdiri di tepi jurang..
dari tertarik, tergantung kita follow-up keingintahuan kita atau tidak..

tapi aku tetap merasa sulit sekali mengontrol perasaan yang bernama jatuh cinta ini
jatuh ya jatuh
tapi sedalam apa,nah itu tergantung

sekali waktu aku jatuh melayang terbang (jadi bisa melihat indahnya),tapi pas hubungan itu berakhir ya terasa berdarah-darahnya
di waktu yang lain aku cuma terseok-seok jatuh,pas jaman jatuh cinta dengan kakak kelas yang jago main piano,ternyata udah ada pacar.hahaha ya sudah deh bubye

ada orang-orang tertentu yang sekali liat langsung 'deg', kena charm-nya gitu...
ada orang lain,biasa aja..cuma dari percakapan-percakapan sederhana, 'deg', kena juga..hahaha

sebenarnya jatuh cinta itu tidak perlu diformulasikan
cognitive resources-nya sebaiknya dipakai untuk mempersiapkan exam sebaik mungkin
jatuh cintanya habis exam aja ya? :P