Tuesday, March 22, 2011

lamunan di malam hari

bermula dari status temenku di facebook yang memuat kutipan-kutipan "Andai Ia Tahu", akhirnya aku tergoda nonton film ini sambil baca Language and Cognitive Processes :P
Manis..
filmnya manis.. :)
paling suka sih pas adegan awal2, pas Rio ngajarin Renata dansa di dalam lift!! kyaaa..itu super sweet!!
terus terus, hal ini bikin aku mengangguk-ngangguk dalam hati..ya ya,hati-hati..
aku rasa sebuah pelukan, atau bahkan sebuah tatapan bisa berarti banyak, bisa menjadi sebuah tanda, akan sesuatu di dalam sana.
Namun, sayangnya...tidak seperti film yang si cewek dan si cowok mencari-cari ke sana kemari dan benar-benar yakin serta mengikuti intuisinya, aku di sini sepertinya 'salah radar' (mengutip istilah Metta). Mungkin saat aku menatap orang itu, ga seromantis di film sih.. hahaha.. kita cuma temen.. tapi detik itu, aku ngerasa ada sesuatu yg beda..sesuatu dalam lubuk hati aku teriak-teriak "hey, orang ini spesial" dan biarpun adegan peluk yang terjadi atas nama teman, detik itu aku ngerasa yakin, ada sesuatu. dan sampai beberapa minggu aku deg-deg-an dan tidur tersenyum membayangkan rasanya lagi..rasanya begitu nyata dan begitu dekat..

tapi-tapi...
salah radar..

ga ada apa-apa..
yah..tidak seperti di film dan novel, perasaan ini hanya sepihak..kayaknya cuma aku yang menganggap dia spesial dan bwat dia, aku bukan siapa-siapa..
tiap kali mengingat hal ini, aku merasa hmm...kok lucu ya? aku juga ga nyangka bisa terjadi seperti ini karena aku enggak pernah nyangka bakal kecantol dengan dia. hahahahaha.
cuma ada 2 orang yang pelukannya bikin aku deg2an berminggu-minggu. Pertama, mantan. Kedua, dia. Dan uniknya, dia bukan siapa-siapa.

yah..menarik seperti di film..
sayang entah kapan akhirnya seindah di film..hahaha.. :)

-lanjut baca Developmental Dyslexia ah....-

No comments:

Post a Comment