Pernah berpikir mengapa harus menambah kata 'maha' di depan kata siswa bagi pelajar yang duduk di bangku universitas?
Apakah itu berarti mahasiswa dituntut lebih besar untuk melakukan perubahan dibandingkan dengan saat mereka masih duduk di bangku SMA?
Beberapa orang mengatakan bahwa mahasiswa zaman sekarang cenderung elitis. Betulkah itu? Apakah saya termasuk di dalamnya?
Apa sih makna 'elitis'?
Saya lupa membaca di mana, tetapi menurut yang saya baca, mahasiswa zaman dahulu mampu menggulingkan suatu pemerintahan, mampu mempengaruhi kebijakan-kebijakan pemerintah, dan langsung bergerak dan merespons isu-isu terkini.
Apakah saya seperti itu?
Mungkin tidak perlu sampai menggulingkan suatu pemerintahan, mungkin tidak dengan berunjuk rasa, tetapi bagaimana dengan tulisan? Apakah saya mencoba membuat perubahan dan membangunkan orang-orang melalui tulisan?
Jangankan berunjuk rasa, jangan-jangan kebijakan terbaru pemerintah saja saya tidak up-to-date.
Semoga saya dapat semakin memaknai kata 'maha' di depan si siswa.
No comments:
Post a Comment